Benchmarking STKIP PGRI Jombang ke UMM Dihadiri Tim Penjaminan Mutu dan Audit Internal

Kamis, 22 Desember 2022 17:37 WIB

Malang, 22 Desember 2022 – Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyambut kedatangan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jombang dalam rangka pelaksanaan studi banding yang dilaksanakan pada Kamis (22/12/22) di Universitas Muhammadiyah Malang. Pelaksanaan studi banding, dilatar belakangi oleh rencana perubahan STKIP PGRI Jombang menjadi Universitas, yang akan diwujudkan beberapa waktu yang akan datang. Sehingga STKIP PGRI Jombang bertandang ke UMM untuk belajar mengenai PPEPP serta meminta arahan sekaligus evaluasi, terkhusus pada bagian pengendalian dan peningkatan mutu.

Pelaksanaan benchmarking diawali dengan sambutan dari Dr. Sulistyaningsih, selaku sekretaris BPMI UMM, yang menyambut baik pihak STKIP PGRI Jombang, sekaligus penyampaian rangkaian agenda yang akan berlangsung. “Terima kasih kepada pihak STKIP PGRI Jombang yang telah mempercayakan UMM untuk membagikan ilmunya dalam meningkatkan kualitas universitas. Kami selaku BPMI UMM, sangat menyambut hangat kedatangannya, dan semoga dengan adanya kegiatan benchmarking ini, proses perubahan STKIP menjadi Universitas dapat terlaksana dengan baik dan lancer.”, ucap Sang Sekretaris BPMI UMM. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian maksud atas kehadiran STKIP PGRI Jombang ke UMM, yang dihaturkan oleh Bu Nahlia Rakhmawati, M.Si..

Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi terkait penjaminan mutu UMM, yang disampaikan oleh Dr. Hari Windu Asrini, M.Si.. “Penjaminan mutu yang diselenggarakan, harus didukung oleh dokumen-dokumen mutu, kebijakan, standar manual dan formular, juga siklus PPEPP. Selain itu, juga harus dipastikan bahwa di tempat anda memiliki lembaga penjaminan mutu, seperti UMM yang memiliki BPMI, sekaligus juga lembaga pelaksana mutu, UPPS, dan prodi, serta lembaga pelaksanaan penjaminan mutu, monev mandiri, dan AMI. Materi selanjutnya ialah terkait koherensi resetra renop, standar mutu, dan lain sebagainya, yang dijelaskan oleh Bapak Dr. Ainur Rofieq, M.Kes., selaku kepala BPMI. (yvs)

Shared: