Jum’at 31 Mei 2024 terlaksana agenda silaturrahim dan diskusi antara perwakilan dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Fokus diskusi atau sharing pengalaman adalah penjaminan mutu, administrasi akademik, kurikulum, dan sistem informasi. Rombongan yang datang dari UNUSA dikoordinasi oleh Bapak Drajad Uji Cahyono, S.Kom (Direktur Sistem Informasi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya). Hadir pula menyertai 4 peserta lain, yaitu Huda Wisnuanto, S.T. (Ka. Subdit Akademik), Munirul Huda, S.Kom. (Ka. Subdit Sistem Informasi), Dr. Chilyatiz Zahroh, S.Kep.Ns., M.Kep. (Kaprodi S2 Keperawatan), dan Mira Nirmala Gita, S.M. (Staf Administrasi LPMPI). Kegiatan dilaksanakan di ruang One Day Service UMM.
Wakil Rektor V UMM sekaligus Sekretaris BPMI UMM, Ibu Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si, menyampaikan terima kasih atas silaturrahim dari tim UNUSA. UMM siap untuk berbagi informasi dan kemitraan untuk penjaminan mutu di perguruan tinggi. UMM menerapkan sistem kolektif kolegial, berarti aktivitas dilakukan bersama, kesuksesan adalah hasil bersama. Istilah SADAK (Sentralisasi Administrasi Desenstralisasi Akademik dan Keuangan) sehingga semua bisa mewujudkan Good University Governance dan modern atau berkemajuan.
“Kami mengapresiasi peran UNUSA dan UMM, sebagai representasi dari ormas terbesar memiliki peran bersama untuk mengawal pendidikan tinggi di Indonesia. Saat ini PT dihadapkan berbagai tantangan internal dan eksternal, sehingga membutuhkan perhatian dari pengelola perguruan tinggi. UNUSA dan UMM hadir untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, kita perlu menjaling kemitraan dan saling menguatkan, sehinggga akan berdampak bagi pendidikan tinggi dan para lulusan” terang Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si, profesor bidang ilmu pemerintahan tersebut.
Sementara itu, perwakilan UNUSA Bapak Drajad Uji Cahyono, S.Kom berterima kasih atas sambutan dari UMM yang hangat dan penuh kekeluargaan. Berharap akan banyak manfaat yang dapat diperoleh untuk dapat diadopsi di UNUSA.
“Kami akan banyak menimba ilmu dari UMM selaku salah satu kampus terbaik, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi di Indonesia. Banyak pertanyaan dan hal-hal yang telah kami siapkan” ungkap Bapak Drajad Uji Cahyono, S.Kom.
Di sisi lain, Kepala Biro Administrasi Pendidikan dan Pengajaran, Zulfatman, Ph.D menyampaikan bahwa UMM di bidang akademik memiliki Centre of Excellence (CoE) MBKM, IISMAA dan program internasionalisasi lainnya. Kegiatan CoE totalnya 40 SKS memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk lebih dekat dengan dunia kerja. Tentu hal ini mendukung Kementerian.
“Alhamdulillah, semua prodi di UMM sudah menerapkan Outcome Based Curriculum (OBE) sehingga bisa memperkuat akademik”, jelas Zulfatman, Ph.D.
Pada sesi ini didiskusikan pula terkait IKU, Monev, AMI, jenjang karir tenaga kependidikan, mahasiswa inbond, kurikulum, dan administrasi akademik. Perwakilan Biro Administrasi Pendidikan dan Pengajaran UMM, UPT Akreditasi dan Pemeringkatan UMM, dan tim Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) UMM secara terbuka berbagi contoh baik dan pengalaman selama ini kepada perwakilan UNUSA. Berbagai tantangan, kendala, dan sekaligus solusi didiskusikan oleh kedua belah pihak. Ke depan, kedua kampus ini akan terus menjalin kemitraan.
Sumber: Jatim Aktual
