Perkuat SPMI, Tim Universitas Panca Marga Belajar ke UMM

Kamis, 06 Juni 2024 03:06 WIB

Badan Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Malang (BPMI-UMM) kembali menerima tamu studi banding untuk penjaminan mutu. Kunjungan studi banding berasal dari Universitas Panca Marga Probolinggo, dilaksanakan di kantor BPMI UMM, 5 Juni 2024. Pekan sebelumnya BPMI UMM menerima kunjungan dari UNUSA.

Tim Universitas Panca Marga Probolinggo adalah Dr. Trismawati, MT selaku ketua LPMI. Kegiatan diikuti pula oleh Bapak Abdul Basit, Renny Candradewi Puspitarini, dan Mastina Maksin. Sementara tim BPMI UMM diwakili oleh Dr. Ir. Samin, MT, Dr. Saiman, M.Si., Dr. Husamah, M.Pd., dan Rosyidin, S.Sos.

Mewakili BPMI UMM, Dr. Ir. Samin, MT menyampaikan rasa terimakasih banyak atas kunjungan ke BPMI UMM. BPMI UMM selalu siap untuk berbagi dan sharing pengalaman penjaminan mutu. BPMI UMM telah menerima kunjungan dari puluhan perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta.

“BPMI UMM memiliki peran vital. Secara internal kami menjalankan penjaminan mutu sampai ke level program studi. Oleh karena itu, BPMI UMM senantiasa mengawal akreditasi dan kegiatan lainnya. Beruntung, kami telah memiliki SIM SPMI bernama iQASS sehingga memudahkan kinerja tim”, jelas Kadiv AMI dna RTM ini.

Ibu Dr. Trismawati, MT menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan tim BPMI UMM. Pihaknya telah beberapa kali mengikuti kegiatan dimana tim BPMI UMM menjadi narasumber. Namun, pihaknya harus terus belajar ke UMM sebagai pembina.

“Masalah kami adalah menumbuhkan budaya mutu. Tantangannya adalah respon semua pihak. Penjaminan mutu sering dianggap sebagai momok yang menakutkan. Ditambah lagi, kampus kami akan mengadakan akreditasi untuk beberapa program studi. Tentu kami harus menyiapkan dengan baik. Sayangnya kami belum maksimal, sehingga harus banyak belajar dari UMM” jelasnya.

Ibu Trismawati juga memaparkan bahwa pihaknya telah mengembangkan sistem penjaminan mutu. Namun, secara fitur belum maksimal secara umum.

Pada sesi selanjutnya, diadakan sharing best practices di kedua perguruan tinggi. Diskusi berjalan dengan gayeng dan konstruktif. Kedua kampus berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama.

 

Sumber: Jatim Aktual

Shared: