Kepala BPMI UMM menyambut baik kunjungan Benchmark Lembaga Penjaminan Mutu UIN Imam Bonjol Padang sebagai bagian dari silaturahmi dan saling belajar mengenai Best Practice SPMI di Universitas Muhammadiyah Malang. Tak hanya di Universitas Muhammadiyah Malang saja, kunjungan pun dilakukan di UIN Malik Ibrahim Malang dan Universitas Negeri Malang.
Kunjungan Benchmark LPM UIN Imam Bonjol Padang dilaksanakan di kantor BPMI Universitas Muhammadiyah Malang (6/12) dengan dihadiri oleh staf BPMI yang berjumlah 10 (sepuluh) orang dan 9 (sembilan) orang dari Lembaga Penjaminan Mutu UIN Imam Bonjol Padang dari elemen Pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu, Sekretaris LPM, Kapus Audit dan Pengendalian Mutu, Kapus Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa, Kasubbag, beserta Stafnya.
Dalam kesempatannya Dr. Zulheldi, M.Ag selaku Kepala LPM UIN Imam Bonjol menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk bersilahturahmi dan bertukar pikiran mengenai Best Practice SPMI. Best Practice ini sangat penting dikarenakan mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dengan menciptakan suasana kelas yang kondusif dan dinamis pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Kepala BPMI UMM, Dr. Ainur Rofieq mempresentasikan terkait materi Manajemen SPMI Universitas Muhammadiyah Malang dengan menjelaskan alur mekanisme dari pelaksanaan survei tingkat kepuasan dan AMI. Survei tersebut dilaksanakan menggunakan versim sim terbaru yakni versi 2.0. Versi ini telah diverifikasi dalam kegiatan dan keuangan. Pada bulan Januari, pelaksanaan monev mandiri dilanjutkan dengan pelaksanaan AMI terdapat 78 (tujuh puluh delapan) auditor saat AMI serta terdapat pengawas atau pemonitor dari unsur GPMI dan BPMI. (rzk)
