BPMI UMM terima kunjungan Benchmark UWGM Samarinda

Selasa, 24 Mei 2022 09:45 WIB

Kepala BPMI UMM, Dr. Ainur Rofieq menyambut baik kunjungan Benchmark UWGM dan meng- apresiasi positif  pertemuan tersebut untuk menjadi ajang  saling bertukar informasi, ilmu, dan pengalaman baik  dari  LPMu UWGM  dan BPMI UMM. Kepala BPMI mengawali sambutannya dengan mengenalkan seluruh Kepala Divisi di BPMI.  Sementara, Wakil Rektor UWGM, dalam sambutan “kulonuwun” -nya menyampaikan bahwa  tujuan benchmark ke BPMI UMM adalah untuk memenuhi kriteria dalam instrumen terbaru akreditasi. Yulidar Abbas  juga menceritakan bahwa UWGM telah melaksanakan siklus ke 5 SPMI, namun  merasa perlu untuk terus belajar tentang SPMI mengingat dinamikanya yang begitu cepat.  “Banyaknya perubahan kebijakan akreditasi, ISK, 9 kriteria, IPEPA  maupun SIM SPMI dan RTM juga menjadi alasan tujuan kunjungan UWGM belajar SPMI”, ungkap Sulung Alfianto, salah satu anggota delegasi UWGM Untuk itu, UWGM juga menyatakan rasa terima kasih karena BPMI UMM  bersedia menerima kunjungan Tim Benchmark tersebut.

Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (24/5).  bertempat di Ruang Rapat Kantor BPMI, menerima  kunjungan Tim Benchmark Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda  dalam rangka peningkatan kualitas penjaminan mutu perguruan tinggi.  Kunjungan tersebut dikoordinatori oleh  M. Astri  Yulidar Abbas, Wakil Rektor UWGM bersama 13 (tiga belas) anggota tim, 10  anggota dari elemen Pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu, Dekan, Wakil Dekan, dan Kaprodi dan Sekprodi dari Fakultas Ekonomi. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Mahakam, Ismet Barakbah, bersama  bersama  2 (dua)  Pimpinan Yayasan lainnya

Kepala BPMI UMM, yang akrab disapa Pak Rofieq, Menyampaikan  tentang tata kelola BPMI dan manajemen SPMI UMM yang terstruktur, diawali dari kebijakan Universitas hingga pelaksanaan SPMI, dan  komitmen untuk melaksanakan siklus PPEPP secara konsisten dan berkelanjutan dapat terlaksana secara optimal. Disampaikan bahwa “SPMI merupakan motor penggerak penjaminan mutu Perguruan Tinggi. Oleh karena itu,  diperlukan komitmen yang tinggi dalam pengelolaannya”. Di akhir kunjungan, kedua belah pihak bersepakat bahwa kunjungan ini bukan kali pertama dan terakhir, keduanya  berharap agar terjalin silaturahmi dan tindak lanjut untuk saling bertukar pengalaman dalam peningkatan  budaya mutu di PT Masing-masing. 

 

 

 

Shared: