Kepala BPMI UMM, Dr. Ainur Rofieq menyambut baik kunjungan Benchmark UWGM dan meng- apresiasi positif pertemuan tersebut untuk menjadi ajang saling bertukar informasi, ilmu, dan pengalaman baik dari LPMu UWGM dan BPMI UMM. Kepala BPMI mengawali sambutannya dengan mengenalkan seluruh Kepala Divisi di BPMI. Sementara, Wakil Rektor UWGM, dalam sambutan “kulonuwun” -nya menyampaikan bahwa tujuan benchmark ke BPMI UMM adalah untuk memenuhi kriteria dalam instrumen terbaru akreditasi. Yulidar Abbas juga menceritakan bahwa UWGM telah melaksanakan siklus ke 5 SPMI, namun merasa perlu untuk terus belajar tentang SPMI mengingat dinamikanya yang begitu cepat. “Banyaknya perubahan kebijakan akreditasi, ISK, 9 kriteria, IPEPA maupun SIM SPMI dan RTM juga menjadi alasan tujuan kunjungan UWGM belajar SPMI”, ungkap Sulung Alfianto, salah satu anggota delegasi UWGM Untuk itu, UWGM juga menyatakan rasa terima kasih karena BPMI UMM bersedia menerima kunjungan Tim Benchmark tersebut. |
|
Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (24/5). bertempat di Ruang Rapat Kantor BPMI, menerima kunjungan Tim Benchmark Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda dalam rangka peningkatan kualitas penjaminan mutu perguruan tinggi. Kunjungan tersebut dikoordinatori oleh M. Astri Yulidar Abbas, Wakil Rektor UWGM bersama 13 (tiga belas) anggota tim, 10 anggota dari elemen Pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu, Dekan, Wakil Dekan, dan Kaprodi dan Sekprodi dari Fakultas Ekonomi. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Mahakam, Ismet Barakbah, bersama bersama 2 (dua) Pimpinan Yayasan lainnya |
|
Kepala BPMI UMM, yang akrab disapa Pak Rofieq, Menyampaikan tentang tata kelola BPMI dan manajemen SPMI UMM yang terstruktur, diawali dari kebijakan Universitas hingga pelaksanaan SPMI, dan komitmen untuk melaksanakan siklus PPEPP secara konsisten dan berkelanjutan dapat terlaksana secara optimal. Disampaikan bahwa “SPMI merupakan motor penggerak penjaminan mutu Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang tinggi dalam pengelolaannya”. Di akhir kunjungan, kedua belah pihak bersepakat bahwa kunjungan ini bukan kali pertama dan terakhir, keduanya berharap agar terjalin silaturahmi dan tindak lanjut untuk saling bertukar pengalaman dalam peningkatan budaya mutu di PT Masing-masing. |