Kamis, 7 Desember 2023
JATIM AKTUAL – Kamis, 7 Desember 2023 dilakukan penutupan program Bantuan Program Studi Terbina Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penjaminan Mutu Internal Universitas Muhammadiyah Malang (BPMI UMM) dan didukung oleh DIrektorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Kemendikbudristek. Kegiatan berlangsung sejak Agustus hingga Desember 2023.
Prof. Dr. Ainur Rofieq, M.Kes selaku Kepala BPMI UMM menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan untuk mendampingi enam perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Kegiatan yang dilakukan dengan mode daring (via Zoom) dan luring (kunjungan lapang) ini telah memberikan manfaat dalam meningkatkan penjaminan mutu di enam perguruan tinggi dan puluhan program studi.
“Sudah banyak peningkatan yang dicapai enam PT terbina. Meskipun perlu ada akselerasi dan peningkatan untuk tindak lanjut ke depannya untuk memaksimalkan pemenuhan dokumen dan pelaksanaan SPMI. Kami tentu berterima kasih kepada para pimpinan dan tim penjaminan mutu dari STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya, UTS Makassar, STIK Indonesia Jaya, UMADA Tolitoli, STIE Mujahidin, dan Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Palu yang telah serius dan bekerja keras selama ini. Semoga ini menjadi modal untuk akreditasi yang sistemnya atau instrumennya nanti akan baru serta terus berkembang. SPMI adalah pintu masuk bagi asesor, sehingga kami berharap PT terbina tidak akan ketinggalan” ujar Prof Ainur Rofieq.
Catatan yang diberikan Prof Ainur Rofieq adalah beberapa dokumen dari PT terbina yang perlu dilengkapi. Sebagian dokumen belum shahih karena belum ada pengesahan. Oleh karena itu, beliau meminta untuk segera diperbaiki dan disempurnakan.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMM Prof Dr. Syamsul Arifin, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kinerja BPMI UMM dan semangat para tim dari PT Terbina.
“Terima kasih kepada BPMI UMM yang selalu aktif membina. Saya beberapa kali diundang untuk menutup acara, ini menunjukkan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh BPMI. BPMI adalah soko guru atau pilar di UMM. Sehingga kami berharap akan berimbas pada PT terbina. Lembaga ini menjamin dan memberikan kepastian bahwa semua tridharma atau catur dharma merujuk pada standar mutu yang ada” ungkap beliau.
Prof Dr. Syamsul Arifin, M.Si berharap bahwa gaung ini terus mendukung upaya internasionalisasi. Ada banyak pilihan akreditasi internasional yang bisa dipilih, sehingga memberi dampak bagi keunggulan perguruan tinggi. Ke depan, mekanisme baru memakai pola pemantauan. Pola ini tentu menunjukkan bahwa peran penjaminan mutu itu sangat penting. Untuk itu, penjaminan mutu melalui kerja BPMI atau apapun namanya di perguruana tinggi mitra harus didukung oleh pimpinan dan semua pihak. Hal ini harus menjadi komitmen bersama yang pada dasarnya adalah pemenuhan tuntutan masyarakat.
Pada kegiatan ini disampaikan pula pengumunan dan apresiasi terhadap PT Terbaik Pemenuhan dokumen SPMI Pendampingan, PT Terbaik pemenuhan dokumen yang diupload di SPMI, dan peserta paling aktif. Kegiatan ini dipandu oleh Sekretaris BPMI UMM, Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, MSi.
Para perwakilan dari perguruan tinggi mitra juga menyampaikan kesan dan pesan dari peserta. Pada intinya mereka mengapresiasi kegiatan pendampingan yang telah dilakukan, baik secara daring maupun luring. Secara umum banyak capaian yang diperoleh dalam aspek penjaminan mutu. Peserta menyampaikan bahwa selama tiga bulan ini banyak dokumen dan kebijakan yang diambil berdasarkan hasil masukan dan pendampingan yang dilakukan oleh tim BPMI UMM.
