BPMI Universitas Muhammadiyah Malang menyambut baik kunjungan Benchmark IAIN Bone sebagai ajang untuk bertukar ilmu, pengetahuan, dan informasi antar LPM IAIN Bone dan BPMI UMM. Terdapat 4 (empat) rangkaian kegiatan yang dilakukan yakni yang pertama prosedur pemilihan auditor dan sertifikasi, penyelenggaraan RTM, pengembangan budaya dan kesadaran mutu, dan yang terakhir rencana tindak lanjut.
Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) Universitas Muhammadiyah Malang menerima kunjungan dari tim Benchmark LPM IAIN Bone (29/11). Kegiatan Benchmark Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Bone bertempat di Ruang One Day Service (ODS) Universitas Muhammadiyah Malang. Kunjungan tersebut dihadiri oleh 10 (sepuluh) staf dari BPMI UMM dan 7 (tujuh) orang dari LPM IAIN Bone.
Kegiatan Benchmark ini diawali dengan Prosedur pemilihan auditor dan sertifikasi di Universitas Muhammadiyah Malang yang telah diajukan oleh Kaprodi dan Dekan yang diselenggarakan oleh Majelis Diktibanh PP Muhammadiyah guna mengikuti pelatihan dan sertifikasi. Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu Penyelenggaraan RTM yang pelaksanaannya dilaksanakan setelah evaluasi mandiri dan dilaksanakan oleh Prodi atau UPPS dan AMI oleh BPMI.
Alur kegiatan yang ketiga adalah Pengembangan budaya dan kesadaran mutu yang membahas tentang integrasi penyusunan RAB (Rencana Anggaran Belanja) Universitas Muhammadiyah Malang yang berbasis IKU atau UKT dan target capaian. Kegiatan Benchmark LPM IAIN Bone ini di tutup dengan membahas RTL (Rencana Tindak Lanjut) yang bekerjasama dalam mengembangkan penjaminan mutu antara UMM dengan IAIN Bone. (rzk)
